Viral Video Bule Dibanting Security Hingga Terkapar, Benarkah di Canggu ?

MANGUPURA - Video bule dibanting oleh staf restaurant yang konon berlokasi di daerah Canggu viral setelah tersebar melalui grup WhatsApp, Senin (20/6). Dalam video nampak pengunjung bule yang mengenakan jaket abu tersebut langsung terkapar setelah dibanting oleh staf yang diduga security restaurant. Dalam video yang berdurasi 37 detik tersebut, awalnya terjadi cekcok antara bule dengan staf restaurant. Situasi memanas setelah bule mengacak acak barang-barang yang berada diatas meja. Kemudian datang security restaurant untuk menegur si bule. Bule yang tidak terima kemudian mengarahkan pukulannya kearah security, namun dengan badan besarnya security langsung membanting bule dengan keras hingga membuatnya tak sadarkan diri. Perbekel Tibubeneng I Made Kamajaya yang menerima kabar tersebut memerintahkan tim keamanannya untuk mengecek lokasi dalam video. <img height="100px" src="https://desatibubeneng.badungkab.go.id/storage/desatibubeneng/image/IMG_20220621_103050.jpg" weigth="100px" /> Foto : Bule terkapar setelah dibanting security (walesonline.co.uk) Setelah ditelusuri oleh KIM Tibubeneng, melalui laman walesonline.co.uk kejadian tersebut ternyata berlokasi di Taco Bell Oxford Street, Swansea, Britania Raya. Dalam laman yang berjudul “Man knocked out cold in Taco Bell as he’s slammed to floor after swinging for worker” dijelaskan kejadiannya berlangsung pada Senin 14 Maret 2022. Dalam laman tersebut dijelaskan Polisi dipanggil untuk insiden itu sekitar pukul 21.20 setempat. Taco Bell mengkonfirmasi bahwa pihaknya mengetahui insiden tersebut dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil terhadap karyawan tersebut. Seorang juru bicara restoran mengatakan, “Kami mengetahui insiden yang baru-baru ini terjadi di restoran Swansea, kami sangat memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan tim dan pelanggan kami dan tidak menoleransi segala bentuk pelecehan di restoran kami,” ujarnya. Dua pria tersebut terangnya sudah meninggalkan lokasi sebelum polisi datang. Sampai saat berita tersebut dirilis tidak ada keluhan dan tidak ada penangkapan. (Oka/KIMTbb)