<p style="margin:0in 0in 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><b><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%">MANGUPURA</span></span></b><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%"> - Prajuru Banjar Adat Tegalgundul memergoki aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum bule di Gang Jepun, Jalan Raya Semat, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Jumat (20/5). Oknum bule tersebut tampak asik mencoret tembok menggunakan cat spray.</span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%">Prajuru Banjar Adat Tegalgundul I Nyoman Sujana yang mengetahui aksi tersebut menjelaskan awalnya ia bersama istri sedang melaksanakan upacara mebanten. Setelah masuk ke Gang Jepun ia melihat bule berperawakan tinggi dan plontos itu sedang asik mencoret-coret tembok.</span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%">“Waktu tiang melihat bulenya ngecat di Gang Jepun, saat itu sekitar pukul 17.30 WITA. Waktu itu kita adakan upacara mebanten dengan istri, kepergok bule itu sedang ngecat di tembok,” ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu, 25 Mei 2022.</span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%">Ia mengatakan sempat meneriaki bule yang mengenakan kaos putih tersebut namun tidak sempat mengambil kunci motornya karena si bule cepat-cepat melarikan diri.</span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%">“Waktu itu kan rencananya kita nelpon pecalang, kita sudah bilang sama dia untuk diem, kita akan nelpun pecalang, tapi dia buru—buru kabur karena kapok katanya sambil menundukan kepala,” terangnya.</span></span></span></span></span></p> <p><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%"><span calibri="" style="font-family:">Sujana mengatakan sudah mengambil foto dan menyimpan video saat oknum bule mengecat tembok sebagai barang bukti. Tembok Gang Jepun sudah dicoret sepanjang 35 meter dari ujung timur sampe ujung barat.</span></span></span></p> <p><img height="100px" src="https://desatibubeneng.badungkab.go.id/storage/desatibubeneng/image/280800191_3285201711806716_1568437496875512952_n.jpg" weigth="100px" /></p> <p style="margin:0in 0in 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:10.0pt"><span style="line-height:107%"><span style="color:#181717">Foto : Tembok Lapangan Voli Banjar Tegalgundul yang dipenuhi coretan cat.</span></span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%">Selain di Gang Jepun, aksi vandalisme juga ditemukan di Lapangan Voli Banjar Tegalgundul. Tembok depan lapangan milik tim voli Putra Roket tersebut juga penuh berisi cat graffiti.</span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%">“Kita tidak tau kejadiannya jam berapa, sudah itu di salah satu gang warga di Subak Perancak dan di kantor guest housenya Jro Kelian Adat Tegalgundul juga ada dicoret,” ungkap Sujana.</span></span></span></span></span></p> <p style="margin:0in 0in 8pt"><span style="font-size:11pt"><span style="line-height:107%"><span style="font-family:Calibri,sans-serif"><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%">Ia menuturkan sudah melaporkan aksi tersebut kepada Kelian Adat Tegalgundul, khususnya pada pecalang. Ia juga sudah membagikan foto bule tersebut di sosial media agar masyarakat lain dapat waspada.</span></span></span></span></span></p> <p><span style="font-size:12.0pt"><span style="line-height:107%"><span calibri="" style="font-family:">Sujana menegaskan sudah ada himbauan dari Perbekel Tibubeneng terkait penataan Pantai Berawa, larangan parkir diatas trotoar atau badan jalan, dan kebersihan lingkungan. Maka dari itu menjaga kebersihan lingkungan dari aksi-aksi vandalisme adalah hal yang wajib dilakukan tutupnya. (Oka/KIMTib)</span></span></span></p>
Prajuru Banjar Adat Tegalgundul Pergoki Aksi Vandalisme Oknum Bule
31 May 2022