Gubernur Koster Hadiri Upacara Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya Desa Adat Padonan

Mangupura – Gubernur Bali I Wayan Koster bersama Kasatpol PP Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi menghadiri Upakara Karya Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya Desa Adat Padonan bertempat di Pura Dalem Desa Adat Padonan, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Senin (Soma Wage Julungwangi) tanggal 23 Mei 2022 yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Badung Dapil Kuta Utara I Wayan Sandra, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Perbekel Tibubeneng I Made Kamajaya, Bendesa Adat se Kuta Utara, serta BPD Tibubeneng. Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan apa yang dilaksanakan Desa Adat Padonan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program Pemerintah Provinsi Bali dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali sejahtera bahagia sekala niskala. “Sudah sangat baik penyelenggaraannya, Upacara Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya yang dilaksanakan secara serentak ini menjadi sangat efektif dan efisien. Bagus sekali, titiang sangat mendukung model pelaksanaan acara seperti ini,” tuturnya. Gubernur Koster menjelaskan kegiatan seperti inilah yang mesti dilakukan sebagai wujud dalam melaksanakan tatanan kehidupan masyarakat Bali sesuai dengan adat, tradisi, seni budaya beserta kearifan lokal jagat Bali. <img height="100px" src="https://desatibubeneng.badungkab.go.id/storage/desatibubeneng/image/283338749_3287631771563710_3766452895316033720_n.jpg" weigth="100px" /> Foto : Peserta metatah Upakara Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya Desa Adat Padonan Ia pun sangat mendukung apa yang akan dilaksanakan oleh Bendesa dan Perbekel di Desa Tibubeneng termasuk sinergi yang akan dijalankan kedepannya dalam rangka percepatan pembangunan di Desa Adat dan Desa Dinas. “Titiang berharap Desa Adat dan Desa Dinas betul-betul menyatu padu dalam melaksanakan pembangunan, baik yang menjadi agenda program Pemerintah Kabupaten Badung, maupun program Pemerintah Provinsi Bali,” pungkasnya. Bendesa Adat Padonan I Gede Mitarja sebelumnya menjelaskan di Desa Adat Padonan terdapat 600 KK Krama Desa Adat dengan 9 Banjar Adat. Upacara Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya merupakan Program Desa Adat Padonan yang dilaksanakan 5 tahun sekali sejak tahun 1975. “Desa Adat Padonan melaksanakan Upacara Pitra dan Manusa Yadnya ini secara bersamaan supaya krama Desa Adat mendapat keringanan biaya dan tenaga,” ucapnya. Bendesa Padonan menyebutkan jumlah peserta Ngaben terdiri dari 9 orang, Ngalungah 26 orang, Ngelangkir 32 orang, Mamukur 93 orang, Matatah 106 orang, Matelubulanan 29 orang, dan Ngangkid 10 orang. Dalam pelaksanaan upacara ini, Desa Adat Padonan mendapat Bantuan Dana BKK dari Pemerintah Kabupaten Badung sebesar 250 juta, dari LPD Padonan sebesar 250 juta, dari Perbekel Tibubeneng melalui anggaran APBDes sebesar 100 juta, dan punia dari masing-masing peserta. (Oka/KIMTib)