<p style="text-align: justify;"> Tibubeneng &ndash; (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID)</p> <p style="text-align: justify;"> Pemerintah Desa Tibubeneng menerima kunjungan kerja dari Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Jawa Timur, bertempat di Kantor Desa Tibubeneng, Rabu (19/6/2019). Kunjungan tersebut dalam rangka mengetahui faktor-faktor keberhasilan Desa Tibubeneng dalam pengelolaan dan pemanfaatan Dana Desa yang efektif.</p> <p style="text-align: justify;"> Ketua DRD Jatim Prof. Hotman M Siahaan dalam sambutannya mengatakan Desa Tibubeneng disebut sebagai salah satu desa yang terbaik di Kabupaten Badung dalam pengelolaan Dana Desa sehingga mampu memberantas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Kami ingin mengetahui kiat-kiat sukses Kepala Desa Tibubeneng dalam mengembangkan potensi desanya,&rdquo; kata Ketua DRD Jatim yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Airlangga Surabaya.</p> <p style="text-align: justify;"> Hotman Siahaan terkesan setelah mengetahui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tibubeneng pada tahun 2019 yang mencapai 17 miliyar rupiah.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Kami sangat terkesan, karena seluruh desa di Jawa Timur tidak satupun yang mempunyai APBDes sebesar Desa Tibubeneng, sangat besar sekali,&rdquo; ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Menjawab pertanyaan tentang faktor keberhasilan dalam pengelolaan dana desa dan menjaga sinergitas antara desa dinas dan desa adat, Perbekel Tibubeneng I Made Kamajaya mengungkapkan roh dari semua itu adalah taksu. Taksu merupakan semangat atau spirit yang melandasi setiap program-program pembangunan desa.</p> <p style="text-align: justify;"> Konsep Tri Hita Karana jelasnya menjadi dasar dalam setiap program strategis yang dirancang untuk pengembangan potensi desa termasuk pengembangan BUMDes Gentha Persada yang pada tahun 2018 dinobatkan sebagai BUMDes terbaik di Kabupaten Badung.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Kami bukan hanya simbolis membuat BUMDes tapi betul - betul dijadikan lokomotif pembangunan ekonomi di desa,&rdquo; ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Ditemui di akhir kunjungan, Sekretaris DRD Jatim Arman W Tucunan mengatakan anggota DRD Jawa Timur dipilih dan ditetapkan oleh Gubernur Jatim yang merupakan para ahli dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur, mantan birokrat dan kalangan dunia usaha.</p> <p style="text-align: justify;"> Jumlah anggota DRD Jawa Timur periode 2014-2019 sebanyak 14 orang termasuk diantaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI saat ini Prof. Dr. Muhadjir Effendy.</p> <p style="text-align: justify;"> Tugas DRD Jawa Timur kata Arman adalah menyusun Agenda Riset Daerah Jawa Timur dan Kebijakan Strategis Daerah di Bidang Iptek. Selain itu, tugas DRD memberi masukan, pertimbangan, dan saran kepada Gubernur terhadap isu-isu strategis aktual di Jawa Timur.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Hasil kunjungan ini akan dijadikan bahan laporan kepada Gubernur untuk merumuskan kebijakan pengelolaan dana desa dan pembangunan desa di wilayah Jawa Timur yang lebih baik,&rdquo; pungkasnya. (003/KIMTBB)</p>
Dewan Riset Daerah Jatim Kupas Keberhasilan Perbekel Tibubeneng dalam Pengelolaan Dana Desa
05 Jul 2019