<p style="text-align: justify;"> Tibubeneng &ndash; (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID)</p> <p style="text-align: justify;"> Dalam rangkaian piodalan/upacara yang jatuhnya pada 6 bulan sekali di Pura Dalem Prancak, Karang Taruna Satya Dharma Manggala menunjukkan kreativitasnya melalui ngayah menari di Pura Dalem Prancak, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali pada Jumat (29/5/2019).</p> <p style="text-align: justify;"> Sebanyak 7 orang anggota perempuan dari karang taruna tampak antusias saat menarikan Tari Rejang Sari di area Pura Dalem Prancak. Tarian dimulai dari pukul 14.00 WITA hingga 14.15 WITA yang dilanjutkan dengan sembahyang bersama dengan anggota karang taruna lainnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Ketua Karang Taruna Satya Dharma Manggala I Gede Doni Dinata yang mendampingi penari mengapresiasi semangat anggotanya untuk ngayah saat piodalan di Pura Dalem Prancak.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Ini merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Hita Karana sesuai dengan program Karang Taruna Satya Dharma Manggala. Semoga kedepannya lebih banyak yang dapat berpartisipasi,&rdquo; ucapnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Sementara itu, Ketua Pura Dalem Prancak yang juga merupakan Bendesa Adat Padonan I Gede Mitarja turut mengapresiasi antusias anggota karang taruna Satya Dharma Manggala dalam perihal ngayah di pura.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Rejang sari wantah patut kasolahang olih taruni sane mengpeng mekar, nyihnayang subakti ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa&rdquo;, ungkapnya yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia &ldquo;Rejang Sari ditarikan oleh perempuan yang diumpamakan sedang mekar-mekarnya. Ini sebagai rasa hormat kepada Tuhan Yang Maha Esa&rdquo;.</p> <p style="text-align: justify;"> Ia berharap agar kedepannya Karang Taruna Satya Dharma Manggala bisa terus aktif dalam melestarikan kebudayaan yang berdasarkan dengan ngaturang ayah serta dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk terus berkreasi.</p> <p style="text-align: justify;"> Salah satu penari Rejang Sari Intan Duarawati (20) mengungkapkan bahwa latihan hanya dilakukan sebanyak dua kali.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Saya senang bisa menari saat piodalan kali ini, piodalan berikutnya semoga bisa ngayah lagi, tentunya dengan penari yang lebih banyak lagi,&rdquo; tuturnya. (KIMTBB/001)</p>
Kreativitas Karang Taruna Saat Ngayah Di Pura Dalem Prancak Desa Tibubeneng
05 Jun 2019