| Desatibubeneng Badung

Tibubeneng – (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID) Desa Tibubeneng kini memiliki Tarian Maskot bernama “Wasundhari” yang secara resmi telah dilaunching oleh Perbekel Tibubeneng I Made Kamajaya saat acara Opening Ceremony Berawa Beach Arts Festival, Kamis (23/5/2019) lalu. Tari maskot merupakan tarian yang melambangkan sejarah atau potensi yang ada di suatu wilayah. Pencipta Tari Wasundhari I Komang Adi Suprapta dan Ni Luh Jumiari mengatakan Wasundhari dalam bahasa Jawa Kuno berarti dewi bumi atau ibu pertiwi.Tari Wasundhari merupakan karya tari kreasi baru sebagai maskot Desa Tibubeneng yang menggambarkan kekuatan supranatural yang dimiliki oleh Raja Tibubeneng pada masanya sehingga memperoleh anugrah air yang keluar sebagai mata air menggenangi tibuan yang sebelumnya neng (kering). Penata tari menciptakan gerak-gerik Tari Wasundhari sangat dinamis, lincah dan penuh kelembutan bagaikan air yang keluar dari mata air suci bening yang meresapi bumi seakan-akan Ibu Pertiwi memberikan kehidupan kepada semua makhluk di muka bumi ini. “Kami berharap agar Tari Wasundhari ini dapat menginspirasi pemimpin Desa Tibubeneng untuk senantiasa memiliki sifat seperti air, mampu meresap di setiap lapisan masyarakat dengan tujuan mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, makmur wahya dyatmika (lahir batin) dengan selalu berpegang pada dharma, penuh cinta kasih, menyama braya, memelihara dan menghormati Ibu Pertiwi/Dewi Wasundhari,” ucap Jumiari. Tak lupa Jumiari dan Komang Adi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Tibubeneng yang telah memberikan ruang kepada seniman lokal Desa Tibubeneng untuk menuangkan kreativitasnya melalui tarian ini. Selain Jumiari dan Komang Adi, Penata Tabuh I Made Mondana dan Penata Vokal I Gusti Ngurah Bagus Supartama merupakan tim yang tidak lepas dari keberhasilan Tari Wasundhari. (025/KIMTBB)