| Desatibubeneng Badung

Mangupura – (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID) Seni Patung adalah cabang seni rupa yang berwujud 3 dimensi. Biasanya diciptakan dengan teknik memahat, modeling, dan casting. Material yang digunakan beraneka ragam, salah satunya adalah dari pasir pantai. Pembuatan Seni Patung sering dijadikan sebagai pameran hingga diperlombakan. Dalam acara Berawa Beach Arts Festival (BBAF) yang kedua , Kamis (23/5/2019), diawali dengan lomba Seni Patung Pasir di Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Lomba Patung Pasir diikuti oleh delapan kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari tiga hingga lima orang. Peserta lomba tidak hanya berasal dari Badung tetapi juga dari luar dan untuk pendaftaran sebagai peserta tidak dikenakan biaya sepeserpun. Perlombaan berlangsung dari pukul 07.00 hingga 11.00 WITA. Patung yang dibuat beraneka ragam wujudnya diantaranya berwujud dewa,  hewan seperti kudanil dan binatang laut seperti lumba-lumba, gurita, dan kura- kura. Salah satu pematung, Putu, menyampaikan kesanya dalam mengikuti lomba patung pasir, “senang bisa menyalurkan seni disini, meskipun tadi cuaca sempat mendung  untungnya alam bersahabat,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua panitia Berawa Beach Arts Festival 2019 I Made Dwijantara, S.H., M.M mengatakan lomba patung pasir tersebut merupakan pintu masuk bagi dunia internasional untuk mengenal pantai Berawa. “Kedepannya lomba patung pasir ini sebagai pintu masuk untuk Pantai Berawa agar lebih dikenal oleh dunia internasional, bukan hanya sebagai spot surfing tapi juga spot lomba patung pasir tingkat nasional maupun internasional, karena secara kualitas pasir sudah cukup bagus untuk digunakan sebagai bahan patung,” kata Dwijantara. Selain itu kata Dwijantara secara luasan area juga bagus sebagai venue festival berkelas nasional maupun internasonal. Acara Berawa Beach Arts Festival sudah diliput oleh media Australia sehingga diharapkan akan menjadi peluang untuk lebih memperkenalkan Pantai Berawa di kancah Internasional. (021/KIMTBB)