<p style="text-align: justify;"> Tibubeneng &ndash; (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID)</p> <p style="text-align: justify;"> Perbekel Tibubeneng I Made Kamajaya mendapat kesempatan pertama kali melepas anak-anak TK Dharma Kumara I Tibubeneng saat acara Perpisahan TK Dharma Kumara I Bernuansa Hindu Tibubeneng di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Padonan, Tibubeneng, Selasa (21/5/2019). Pelepasan tersebut dilakukan kali pertama pasca dirubahnya status TK Dharma Kumara I Tibubeneng dari TK umum menjadi Bernuansa Hindu Januari 2019 lalu.</p> <p style="text-align: justify;"> Dalam sambutanya, Perbekel Tibubeneng memberikan apresiasi kepada Desa Adat Padonan yang sudah melaksanakan program-program sebagai bentuk sinergitas antara desa dinas dan desa adat.</p> <p style="text-align: justify;"> Hal tersebut menurutnya merupakan tanggung jawab besar yang diamanatkan oleh undang-undang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Terlebih di Bali terdapat Desa Adat dan Desa Dinas yang keduanya memiliki peran penting dalam membangun desa.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Keduanya akan berjalan maksimal bilamana ada harmonisasi dan sinergitas. Hal ini sudah hadir di desa Tibubeneng dimana adat dan dinas benar-benar bersinergi, sudah sederet program yang dijalankan termasuk hari ini yang telah berhasil membentuk dan melepas anak-anak TK Bernuansa Hindu,&rdquo; kata Perbekel.</p> <p style="text-align: justify;"> Perbekel Kamajaya mengibaratkan anak-anak seperti bibit pohon. Bibit yang unggul adalah bibit yang dirawat dengan baik sehingga akan menghasilkan buah dan bunga yang bisa dipetik disetiap musim.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Kalau kita sudah ciptakan bibit unggul, kita tanam, kita gemburkan tanahnya, kita pupuk, kita siram, kita pelihara, Astungkara nanti akan tumbuh dengan baik, cepat, akarnya kuat, batangnya tumbuh besar sampai dia berbunga dan berbuah sepanjang musim,&rdquo; ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Sementara itu Ketua Yayasan TK Dharma Kumara I (satu) I Wayan Suarna dalam sambutannya mengatakan pendidikan anak usia dini sangat penting dan strategis karena merupakan pondasi pendidikan untuk jenjang selanjutnya. Ia menjelaskan pendidikan anak usia dini menanamkan karakter 80% untuk menentukan pendidikan selanjutnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Ia mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Tibubeneng dalam hal ini Perbekel Tibubeneng karena telah mewujudkan pembangunan gedung TK baru yang berlokasi di Banjar Kulibul Kangin. Ia juga menjelaskan TK Dharma Kumara I sudah di rubah statusnya menjadi bernuansa Hindu sesuai dengan program Bupati Badung.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Nuansa Hindu ini tujuannya untuk melestarikan adat dan budaya Hindu, ini yang akan kita tonjolkan, bukan berarti TK Dharma Kumara I itu harus beragama Hindu, tidak, siapapun boleh masuk, agama apapun boleh tapi kita akan tonjolkan nuansa adat dan budaya kita,&rdquo; jelas Suarna.</p> <p style="text-align: justify;"> Kepala TK Dharma Kumara I Tibubeneng Ni Wayan Deri melaporkan anak-anak TK Dharma Kumara I Bernuansa Hindu Tibubeneng yang tamat pada tahun ajaran 2018-2019 berjumlah 54 orang dengan laki-laki berjumlah 27 orang dan perempuan berjumlah 27 orang.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Harapan kami setelah anak-anak tamat di TK dapat megikuti pendidikan di sekolah dengan baik, menjadi anak yang mandiri, berkarakter, berbakti kepada orang tua dan berguna bagi kehidupan nusa dan bangsa,&rdquo; ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Dalam kesempatan tersebut Perbekel Tibubeneng memberikan sumbangan pribadi sebesar satu juta rupiah kepada pengurus TK. Ia mengucapkan selamat kepada anak-anak TK yang akan menjadi siswa Sekolah Dasar.</p> <p style="text-align: justify;"> Turut hadir Bendesa Adat Padonan I Gede Mitarja, Kelian Banjar Dinas se-Desa Tibubeneng, Staf Desa Tibubeneng dan Pengurus Yayasan TK Dharma Kumara I Bernuansa Hindu. (003/KIMTBB)</p>
Perbekel Tibubeneng Lepas Anak-anak TK Dharma Kumara I Bernuansa Hindu
29 May 2019