<p style="text-align: justify;"> Tibubeneng &ndash; (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID)</p> <p style="text-align: justify;"> Dalam rangka meningkatkan kesenian di Desa Tibubeneng, BUMDes Gentha Persada bersinergi dengan Karang Taruna Satya Dharma Manggala Desa Tibubeneng kembali menyelenggarakan Pementasan Barong Dance pada Minggu (24/2/2019) pukul 17.30 wita bertempat di areal wantilan pura dalem prancak, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.</p> <p style="text-align: justify;"> Barong Dance (tari barong) adalah salah satu tari Bali peninggalan kebudayaan pra Hindu selain tari Sanghyang. Kata barong berasal dari kata bahruang, seekor binatang mitologi yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai binatang pelindung.</p> <p style="text-align: justify;"> Pertunjukan ini digarap oleh muda-mudi Desa Tibubeneng dengan melibatkan sekaa gong Satya Winangun Budaya (SWB) Desa Tibubeneng bersama Sanggar Tari Witcitra Desa Tibubeneng. Pementasan yang bertema &ldquo;a protector of spirit&rdquo; tersebut mampu menarik perhatian masyarakat lokal maupun turis mancanegara.</p> <p style="text-align: justify;"> Berbeda dari pementasan sebelumnya yang dilakukan di atas pasir Pantai Perancak, kali ini pementasan barong dance dilakukan di Wantilan Pura Dalem Perancak.</p> <p style="text-align: justify;"> Adapun kisah yang diangkat adalah &ldquo;Pastu Durga&ldquo; dimana cerita ini menjadi kisah Dewa Siwa yang ingin menguji kesetiaan istrinya Dewi Uma dengan berpura pura sakit, dan memintanya mencarikan obat yang dapat menyembuhkannya di bumi.</p> <p style="text-align: justify;"> Menurut ketua sanggar Tari Witcitra, Ni Luh Jumiari, S.Pd.H dirinya sangat bangga bisa ikut&nbsp; serta dalam pementasan tersebut.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Saya sangat bangga ikut terjun dalam pementasan barong dance ini disamping itu melihat Potensi anak-anak desa Tibubeneng membuat saya merasa terharu, yang mana dengan adanya event ini sangat memotivasi anak-anak sanggar untuk selalu rajin berlatih&rdquo; kata Jumiari saat ditemui di Wantilan Pura Dalem Perancak.</p> <p style="text-align: justify;"> Ditempat yang sama, I Made Dwijantara, S.E.,M.M selaku Ketua BUMDes Gentha Persada Desa Tibubeneng mengatakan kegiatan barong bulan Februari diadakan di area wantilan dengan alasan ingin menampilkan suasana yang berbeda dan mencoba memanfaatkan area yang dimiliki pura.</p> <p style="text-align: justify;"> Ia mengatakan sinergitas antara unsur adat dan dinas sangat dibutuhkan untuk membangkitan keinginan terhadap pengembangan potensi yang dimiliki Desa Tibubeneng.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Sense of belongin (rasa memiliki) terhadap event ini perlu di pupuk baik dari pihak BUMDes, Karang Taruna dan Desa sehingga seluruh kegiatannya dapat dukungan secara massive (menyeluruh) dan tentunya menghasilkan secara ekonomi di kemudian hari,&rdquo; ujarnya. (007/KIMTBB)</p>
Tampil Dengan Suasana Baru, Barong Dance Tarik Perhatian Wisatawan Lokal Maupun Asing
05 Mar 2019