<p style="text-align: justify;"> Tibubeneng &ndash; (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID)</p> <p style="text-align: justify;"> Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Kuta Utara mengunjungi Kantor Desa Tibubeneng dalam rangka memantapkan komitmen pemerintah desa Tibubeneng pasca Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan di Desa Kutuh, September 2018.</p> <p style="text-align: justify;"> Pada Bursa Inovasi Desa tersebut, pemerintah Desa Tibubeneng tercatat membeli 2 program yaitu Belum 5 Menit Sudah Keluar dari Desa Punggul dan Pengelolaan Sampah Terpadu dari Kelurahan Seminyak.</p> <p style="text-align: justify;"> Program Belum 5 Menit Sudah Keluar merupakan program administrasi kependudukan berbasis online sehingga masyarakat lebih dimudahkan ketika ingin mengurus administrasi kependudukan.</p> <p style="text-align: justify;"> Sedangkan untuk program Pengelolaan Sampah Terpadu merupakan program pengolaan sampah dengan manajemen TPST sehingga sampah yang dihasilkan oleh desa dapat selesai di desa tersebut.</p> <p style="text-align: justify;"> Ketua TPID Kecamatan Kuta Utara Bagus Sapta Tenaya mengatakan TPID ini bertugas untuk mendokumentasikan dan menseleksi program inovasi yang ada di masing-masing desa untuk dimasukan ke website inovasi desa se-Indonesia sehingga nantinya pada saat bursa, program tersebut dapat dipamerkan kepada peserta.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Kami di tim kecamatan bertugas untuk mencapture dan mensosialisasikan program inovasi yang ada di desa, kemudian di tim kabupaten yang bertugas untuk menseleksinya sehingga layak dimasukan pada Bursa Inovasi Desa,&rdquo; ungkapnya saat kunjungan ke Kantor Desa Tibubeneng, Senin (14/1/2019).</p> <p style="text-align: justify;"> Ia menjelaskan Program Inovasi Desa atau PID merupakan program yang diluncurkan oleh pemerintah pusat yang bertujuan untuk mendorong pemanfaatan Dana Desa lebih berkualitas sehingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dalam mengembangkan potensi yang ada di desa setempat dapat terwujud.</p> <p style="text-align: justify;"> Event Barong Dance yang dimiliki oleh BUMDes Gentha Persada Desa Tibubeneng berhasil masuk ke dalam Bursa Inovasi Desa. Sapta Tenaya mengatakan teknik penjualan tiket yang menggunakan QR code membuat Event Barong Dance bisa masuk ke dalam BID.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Jadi bukan pertunjukan barongnya yang inovasi, tapi teknologi QR code dalam penjualan tiketnya yang kami perhitungkan untuk layak masuk dalam BID,&rdquo; katanya.</p> <p style="text-align: justify;"> Ia juga menjelaskan saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sedang mendorong desa untuk berinovasi mengembangkan ide-ide kreatif sesuai potensi yang dimiliki. Hal tersebut dituangkan dalam slogan One Village One Innovation.</p> <p style="text-align: justify;"> Sapta Tenaya berharap melalui program ini pemerataan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dapat tercapai. (003/KIMTBB)</p>
Mantapkan Komitmen, Tim Pelaksana Inovasi Desa Kunjungi Desa Tibubeneng
17 Jan 2019