| Desatibubeneng Badung

Tibubeneng (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID) “Hobi yang dibayar merupakan nilai plus dari softskill yang kita miliki” kalimat ini dilontarkan oleh I Putu Donni Permana Putra (22) ketika diwawancarai via whatsapp. Pemuda yang akrab disapa Donni ini menghandalkan softskill yang dimiliki untuk mengkreasikan ide menjadi hasil karya yang luar biasa, selain mengasah softskill yang ia miliki, Donni juga mengajak generasi muda untuk memulai merintis bisnis. Menyambut hari raya Galungan dan Kuningan, Donni membuat bisnis yang memang sebagian besar umat yang merayakan Galungan dan Kuningan membutuhkannya. Bisnis apa itu? Bisnis yang digeluti Donni terbilang musiman dan sudah mulai Donni rintis sedari enam bulan yang lalu. Bisnis tersebut adalah bisnis penjor. Disaat kebanyakan orang sibuk menyiapkan keperluan hari raya untuk dirinnya sendiri, namun Donni berani membantu persiapan hari raya orang lain. “Itung- itung saya belum kerja dan awalnya juga hanya untuk diri sendiri saja, tetapi karena ingin memanfaatkan waktu dan juga saya senang, ya akhirnya jadi promosi melalui sosial media. Kebetulan juga ada yang memesan. Lumayan, hari raya kali ini sudah ada 5 orang yang memesan janur atau hiasan penjor dan 15 orang yang memesan penjor yang sudah jadi” tutur Donni, Jumat (21/12/2018). Harga yang ia tawarkan bermacam-macam tergantung tingkat kesulitannya. Harga janur atau hiasan penjor dipatok dari angka Rp 30.000 sampai dengan Rp 400.000 sedangkan untuk harga penjor yang sudah jadi berkisar Rp 550.000 sampai dengan Rp 1.200.000. I Wayan Surianto selaku Kelian Dinas Banjar Tegalgundul turut mengapresiasi peluang bisnis kreatif yang dilakukan oleh Donni. “Bagus, sangat kreatif melihat peluang bisnis yang ada untuk dijadikan lahan penambah penghasilan. Bisnis kreatif lainnya juga harus ditemukan dan dicoba untuk dikerjakan sehingga bukan hanya sebagai bisnis musiman saja melainkan dapat menghasilkan terus menerus” ujarnya saat diwawancarai via whatsap, Jumat (21/12/2018). (001/KIMTBB)