<p style="text-align: justify;"> Tibubeneng &ndash; (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID)</p> <p style="text-align: justify;"> Sampah manjadi salah satu masalah yang paling menjadi pusat perhatian dunia internasional. Sampah menyebabkan pencemaran lingkungan baik merusak ekosistem darat maupun ekosistem laut.</p> <p style="text-align: justify;"> Dilansir dari merdeka.com, produksi sampah di Bali tercatat mencapai 3.000 ton sehari. Angka yang sangat besar untuk ukuran pulau Bali. Hal tersebut apabila tidak ditangani dengan serius dikawatirkan akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke Bali.</p> <p style="text-align: justify;"> Peduli dengan hal tersebut, Banjar Krisnantara Desa Tibubeneng membentuk bank sampah yang bekerja sama dengan EcoBali Recycle sebagai mitra pendamping.</p> <p style="text-align: justify;"> Bank Sampah tersebut dilaunching pada hari Minggu, (2/12/2018) yang berlokasi di Balai Banjar Krisnantara, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung dengan mengadakan penimbangan sampah perdana.</p> <p style="text-align: justify;"> Menurut keterangan Kelian Banjar Dinas Krisnantara, I Putu Jeffry Suputra (26) saat ini Bank sampah yang dikelola oleh PKK Banjar Krisnantara tersebut memiliki anggota 16 KK dan diharapkan akan terus bertambah seiring meningkatkan volume sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga.</p> <p style="text-align: justify;"> Ia menuturkan Banjar Krisnantara membentuk bank sampah adalah intruksi dari Perbekel Tibubeneng, I Made Kamajaya yang bertujuan untuk menanamkan kepedulian warga kepada lingkungan.</p> <p style="text-align: justify;"> &ldquo;Cara menangani masalah sampah adalah dimulai dari pengelolaan sampah yang tepat yaitu melalui Bank Sampah ini, disamping itu, bank sampah juga merupakan solusi untuk memberikan penghasilan tambahan kepada warga.&rdquo; ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;"> Jeffry berharap kedepannya masyarakat lebih peduli dengan lingkungan terutama pencemaran oleh sampah apapun bentuknya. Pengelolaan sampah yang tepat dapat menjadi langkah awal untuk menuju kebiasaan hidup bersih dan sehat, karena modal utama kesehatan adalah kebersihan. (003/KIMTBB)</p>
Khawatir Dengan 3.000 Ton Sampah Perhari, Banjar Krisnantara Launching Bank Sampah
06 Dec 2018