<p> Tibubeneng &ndash; (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID)</p> <p> Kanker leher rahim atau yang lebih dikenal dengan kanker serviks ini merupakan kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim atau serviks menjadi tidak normal dan berkembang terus dengan tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks.</p> <p> Dilansir dari m.dream.co.id, kasus kanker serviks di Indonesia adalah yang tertinggi di Asia, apabila dirata-ratakan, setiap 1 jam ada seorang perempuan yang meninggal akibat kanker serviks.</p> <p> Untuk mencegah hal tersebut, PUSKESMAS Kuta Utara bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Badung didampingi Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Tibubeneng mengadakan sosialisasi dan pengecekan dini kanker serviks dengan menggunakan metode iva test di Banjar Kulibul Kawan, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Kamis (15/11/2018).</p> <p> Kegiatan yang berlangsung dari pukul 9 hingga 12 siang ini diikuti oleh ibu-ibu banjar Kulibul Kawan dengan sangat antusias. Menariknya, ada ibu yang takut untuk diperiksa bagian intimnya dan hendak pulang.</p> <p> Hal tersebut diketahui oleh petugas dan dengan sigap menasehati sehingga ibu tersebut mau untuk diperiksa.</p> <p> Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Tibubeneng, Leni Mariani Kamajaya berpesan agar ibu-ibu tidak malu lagi untuk memeriksakan kesehatannya.</p> <p> &ldquo;Harapan tiang supaya ibu-ibu di Desa Tibubeneng lebih sadar diri untuk memeriksakan secara dini kesehatannya khususnya tentang kanker serviks supaya tidak ada rasa malu lagi sehingga kanker serviks bisa kita cegah,&rdquo; ujarnya.</p> <p> Ditemui di Kantor Desa Tibubeneng, Perbekel Tibubeneng, I Made Kamajaya mengungkapkan senang atas antusias warganya dan menghimbau untuk semua ibu-ibu melakukan deteksi dini terhadap kanker serviks.</p> <p> &ldquo;Saya menghimbau ibu-ibu mau memeriksakan dirinya sehingga lebih awal diketahui kalau terkena kanker serviks, upaya ini merupakan program dari pemerintah pusat dalam rangka menurunkan angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia,&rdquo; kata Kamajaya. (003/KIMTBB)</p>
Cegah Kanker Serviks, Puskesmas Kuta Utara Gencarkan Iva Test
19 Nov 2018