| Desatibubeneng Badung

Tibubeneng – (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID) Tim Pelayanan Psikologi Biro SDM Polda Bali didampingi Waka Polres Badung, Komisaris Polisi Sinar Sinaga mengunjungi rumah pengungsi korban bencana gempa bumi dan tsunami Sulteng yang berlokasi di Jalan Pantai Berawa, Banjar Pelambingan, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, pada Kamis (18/10/2018). Kedatangan Tim Pelayanan Psikologi Polda Bali tersebut untuk memberikan Terapi Trauma Healing kepada keluarga korban. Hadir dalam kesempatan tersebut Perbekel Tibubeneng, I Made Kamajaya, bersama Jajaran Polsek Kuta Utara, Bhabinkamtibmas Desa Tibubeneng, I Wayan Sadia, Ketua BPBD Desa Tibubeneng, I Wayan Adhi Putra, Kelian Banjar Dinas Pelambingan, I Nyoman Pujawan, dan anggota dari Puskesmas Pembantu Desa Tibubeneng. Pemilik rumah, Dewi Kartika Sari menuturkan, keempat belas pengungsi tersebut merupakan anggota keluarganya yang berasal dari Kabupaten Sigi. Mereka mencarinya ke Bali karena rumah yang mereka tinggali hancur terkena gempa. Atas kejadian tersebut, Tim Pelayanan Psikologi Biro SDM Polda Bali, I Ketut Santiyasa (40) menuturkan kondisi pengungsi masih belum stabil dan diperlukan adanya terapi berupa relaksasi otot. “Kami melihat kondisi mereka masih syok, oleh sebab itu kami memberikan terapi relaksasi otot yang berfungsi untuk memperlancar suplai darah ke otak,” ujarnya. Saat dimintai keterangan, Perbekel Tibubeneng, I Made Kamajaya sangat mengapresiasi tindakan cepat dari Polda Bali dan jajaran kepolisian Resor Badung. “Kami dari pemerintahan desa sangat mengapresiasi tindakan cepat dari kepolisian, mulai dari Bhabinkamtibmas Desa Tibubeneng, Polsek Kuta Utara hingga Polres Badung yang dengan sigap melakukan tindakan dan memonitor sehingga langsung datang untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh pengungsi” ungkap Kamajaya. Ia menerangkan, sebelumnya aparat desa bersama karang taruna dan puskesmas pembantu telah datang untuk memberikan bantuan berupa sembako dan pengobatan, dan pihak desa akan memfasilitasi anak2 untuk bersekolah. Dengan diberikannya tambahan terapi ini, ia berharap kondisi psikologis para pengungsi dapat pulih seperti sediakala. (003/KIMTBB)