<p> Kuta Utara - (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID)</p> <p> Malam puncak Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Kecamatan Kuta Utara tahun 2018 yang digelar oleh pemerintah kecamatan kuta utara di bawah naungan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, tiada lain bertujuan untuk mencari bakat serta potensi generasi muda yang nantinya akan menjadi Duta Pariwisata. Berlangsung meriah di Gor Purna Krida, Kerobokan, Minggu (14/10/2018).</p> <p> Acara tersebut dihadiri oleh Camat Kuta Utara, A.A Ngurah Arimbawa beserta jajarannya, kepala Desa Se-kecamatan kuta utara, dan Jegeg Bagus Kabupaten Badung.</p> <p> Grand final Jegeg Bagus Kuta Utara 2018 ini melibatkan 3 juri penilai dari Jegeg Bagus Badung dan diikuti 6 pasangan peserta yakni 3 desa yaitu Desa Tibubeneng, Desa Canggu, Desa Dalung, serta 3 Kelurahan yakni Kelurahan Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kaja dan Kelurahan Kerobokan Kelod.</p> <p> Melalui tahapan seleksi yang berlangsung hingga larut malam, semua finalis Jegeg Bagus menunjukkan potensi-potensi wisata yang ada di desa mereka masing-masing.</p> <p> Juri menetapkan sebagai Jegeg Kuta Utara 2018 diraih oleh Kelurahan Kerobokan Kaja atas nama&nbsp; Kadek Ayu Novita Dewi, untuk Runner Up I diraih oleh Desa Tibubeneng atas nama Alie Fia Ayu Kusuma Ranti, dan Runner Up II diraih oleh Kelurahan Kerobokan Kelod atas nama Kadek Cahyani Manika Sari.</p> <p> Adapun sebagai Bagus Kuta Utara 2018 diraih oleh Kelurahan Kerobokan Kaja atas nama I Putu Bagus Krisna Santosa, Runner Up I diraih oleh Desa Tibubeneng atas nama I Made Putra Kusuma Dana, S.Fis, serta Runner Up II diraih oleh Desa Dalung atas nama I Nyoman Wardana.</p> <p> Runner Up 1 Bagus Kuta Utara, I Made Putra Kusuma Dana, S.Fis., menyampaikan, <em>&ldquo;Bahwasanya dengan adanya kegiatan ini, sebagai wadah generasi muda untuk berkreativitas dan sangat penting dilaksanakan untuk mewujudkan kemampuan, kecerdasan, keterampilan dan memiliki daya kreativitas ke arah yang positif. </em></p> <p> <em>Melalui kegiatan ini saya dapat berkontribusi langsung untuk ikut serta dalam membangun desa Tibubenang serta pelestarian budaya bali agar tetep ajeg di era globalisasi saat ini,</em>&quot; ujarnya saat ditemui pada akhir acara.</p> <p> Disamping itu, Kepada Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya, yang turut hadir menyampaikan, <em>&rdquo;Sebagaimana kita ketahui bahwa generasi muda merupakan ujung tombak untuk masa depan bangsa. Banyak generasi emas bangsa memiliki potensi namun minim dengan dukungan dan wadah untuk mereka menuangkan karya maupun bakatnya,&quot; </em>ungkapnya.</p> <p> Kamajaya berharap dengan Pemilihan Jegeg Bagus Kuta Utara 2018 dapat melahirkan Jegeg Bagus terbaik yang selanjutnya akan menjadi Duta Pariwisata Kecamatan Kuta Utara. Untuk diketahui, seleksi Jegeg Bagus ini menitikberatkan kepada 4 aspek penilaian meliputi Brain (Kecerdasan), Beauty (Keindahan), Behaviour (Sikap) dan Brave (Keberanian). (007/KIMTBB)</p>
Grand Final Jegeg Bagus Kuta Utara, Tibubeneng Kawin Gelar
20 Oct 2018