<p> Tibubeneng – (DESATBB.BADUNGKAB.GO.ID)</p> <p> Perbekel Tibubeneng bersama Kepala Lingkungan se-Desa Tibubeneng bertemu dengan Echo Bali untuk mendengarkan sosialisasi tentang penanganan sampah di Desa Tibubeneng pada Kamis, (21/9/2018) bertempat di Kantor Echo Bali, Jalan Raya Padonan, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung.</p> <p> Dalam pertemuan ini, Ketut Merta Adi (58) selaku Direktur Echo Bali menjelaskan tentang mekanisme pelaksanaan Bank Sampah di banjar. Menurut pemaparannya, ada 3 banjar di Desa Tibubeneng yang telah aktif memiliki Bank Sampah yaitu Banjar Aseman Kangin, Banjar Kulibul Kangin dan Banjar Canggu Permai.</p> <p> Sedangkan 10 banjar lainnya sedang dalam tahap pelatihan pengurus, sosialisasi dengan warga dan pendekatan. Selain Banjar-banjar, Echo Bali juga bekerja sama dengan sekolah dalam menerapkan pola Bank Sampah ini. Ketut Merta Adi berharap Desa Tibubeneng bisa menjadi desa pertama di Bali yang memiliki Bank Sampah di semua banjarnya.</p> <p> Perbekel Tibubeneng dalam sambutannya mengapresiasi semangat dari Echo Bali yang berupaya untuk mengatasi masalah sampah di desa Tibubeneng dengan menerapkan pola Bank Sampah di setiap Banjar,<em> “Desa Tibubeneng merupakan daerah pariwisata yang sudah sepatutnya dijaga kebersihannya, untuk itu kami mengapresiasi semangat dari Echo Bali terutama dalam hal penanganan sampah dengan pola Bank Sampah ini,”</em> ucap Kamajaya.</p> <p> Kamajaya berpesan kepada Echo Bali untuk selalu memberikan pendampingan kepada Bank Sampah yang telah terbentuk maupun yang akan terbentuk sehingga etos kerjanya dapat maksimal secara berkesinambungan (003/KIMTBB)</p>
Fokus Menangani Masalah Sampah, Perbekel Desa Tibubeneng Bertemu Echo Bali
21 Sep 2018