<p> Tibubeneng - (2/9/2018)</p> <p> Sebanyak sepuluh ribu orang memadati lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar Bali pada hari Sabtu (1/9/2018). Hal tersebut lantaran tengah berlangsung acara deklarasi anti narkoba dan premanisme yang digelar oleh Kepolisian Daerah (POLDA) Bali. Acara yang dimulai dari pukul 15.00 WITA ini ditandai dengan penandatanganan deklarasi yang dilakukan oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose, Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, dan tokoh terkait.</p> <p> Dalam acara ini banyak elemen masyarakat yang terlihat ikut berpartisipasi,<em> “Acara ini, selain melibatkan seluruh personil kepolisian di Bali, juga melibatkan elemen masyarakat lainnya, seperti tokoh masyarakat, tokoh pemuka agama, peguyuban, ikatan elemen daerah, para komunitas atau organisasi dan lain sebagainya”</em>, ujar Kapolsek Kuta Utara, AKP Johannes H. Widya Dharma Nainggolan, S.I.K saat diwawancarai disela-sela acara.</p> <p> Pada kesempatan itu pula Karang Taruna Desa Tibubeneng, Satya Dharma Manggala terlihat ikut berpartisipasi dalam acara deklarasi tersebut. <em>“Dengan terselenggaranya acara deklarasi anti narkoba dan premanisme ini, semoga kedepannya masyarakat Bali dan khususnya organisasi seperti kami karang taruna, bisa membantu aparat kepolisian untuk mencegah peredaran narkoba dan aksi premanisme di Bali, supaya Bali tetap aman dan damai”</em>, ujar I Made Budiastawa salah satu anggota karang taruna yang ditemui usai acara.</p> <p> Kapolsek Kuta Utara, AKP Johannes juga menambahkan bahwa acara ini digelar sebagai upaya menjaga keamanan di Bali dan ia mengharapkan agar generasi muda untuk kedepannya harus bisa meraih prestasi yang baik, menjauhi narkoba, serta tidak bergabung dengan organisasi-organisasi yang tidak jelas atau berbau preman. (006/KIMTBB)</p>