<p> Tim PKK Desa Tibubeneng berhasil memenangkan Lomba Membuat Lamak dalam acara pembukaan PORSENI Kecamatan Kuta Utara, pada Jumat, (24/8/2018) di Lapangan Purna Krida, Kerobokan. Lomba ini diikuti oleh tiga Desa yang ada di Kecamatan Kuta Utara yaitu Desa Tibubeneng, Desa Canggu, dan Desa Dalung.</p> <p> Acara yang dibuka oleh Camat Kuta Utara, A.A Ngurah Arimbawa tersebut, menyajikan berbagai macam perlombaan tradisional, diantaranya Lomba Membuat Lamak, Lomba Membuat Banten Pejati, Lomba Terompah Panjang, dan Lomba Tarik Tambang.</p> <p> Salah satu bidang lomba yang diikuti oleh TP PKK Desa Tibubeneng adalah Lomba membuat Lamak. Lamak dipilih karena merupakan salah satu sarana upakara yang sering dibuat oleh umat Hindu.</p> <p> Menurut salah satu Dewan Juri dari Penyuluh Agama Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, Ni Nengah Rasmiati, S.Ag.M.Pd.H, kriteria yang diperlombakan dalam lomba ini adalah kreatifitas dan susunan penataan reringgitan.</p> <p> <em>“Kriteria penilaian sendiri adalah dari segi kreatifitas peserta dan susunan penataan reringgitan seperti simbol Uttama Angga (Swah Loka), Madya Angga (Bwah Loka), dan Nista Angga (Bhur Loka),”</em> jelas Nengah Rasmiati saat ditanya lewat WhatsApp (25/8/2018)</p> <p> <em>“Kami dari dewan juri khususnya dari Kantor Kemenag Badung sangat mengapresiasi dengan diadakannya kegiatan Lomba membuat Lamak ini, karena ini sebagai media pembelajaran sehingga peserta mengetahui nilai filosofis yang terkandung dalam sebuah jejahitan,”</em> imbuhnya.</p> <p> Dalam perlombaan tersebut, Desa Tibubeneng berhasil meraih Juara 1, disusul Desa Canggu sebagai Juara 2, dan Desa Dalung sebagai Juara 3.</p> <p> Nengah Rasmiati berharap walaupun tidak melalui lomba2, ibu2 peserta dapat meneruskannya kepada anak perempuan mereka, <em>"harapan saya ibu2 dapat meneruskan semangat ini untuk anak2 mereka, sehingga tradisi umat Hindu akan tetap terjaga dan tidak tergerus oleh jaman,"</em> tutupnya. (003/KIMTBB)</p>
Lamak Cantik Buatan PKK Tibubeneng ini Curi Hati Dewan Juri
28 Aug 2018