<p> Kerobokan - (24/8/2018)</p> <p> Tim dari Desa Tibubeneng berhasil menjuarai Perlombaan Terompah Panjang Pria yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Kuta Utara dalam rangka Pembukaan Porsenicam Kuta Utara di Lapangan Purna Krida, Kerobokan, Jumat (24/8/2018).</p> <p> Lomba tersebut diikuti oleh 6 Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Kuta Utara, yaitu Kelurahan Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kelurahan Kerobokan Kelod, Desa Dalung, Desa Tibubeneng, dan Desa Canggu.</p> <p> Permainan tradisional yang mengharuskan pemainnya menggerakan langkah kaki secara bersamaan ini cukup membuat peserta kewalahan. Seperti yang dialami oleh Peserta dari Desa Tibubeneng, I Putu Ramaditya Mardhayiska (25), Sepatu yang dikenakan Rama pada babak penyisihan sempat menyangkut pada selop terompah yang membuatnya ketinggalan beberapa meter dari Desa Dalung.</p> <p> “Sepatu yang saya pakai sempat menyangkut pada terompah, untung kami bisa mengejar dan masuk ke babak final,” kata Rama saat ditemui usai perlombaan.</p> <p> Pada babak Final, Tim yang beranggotakan 3 orang yaitu, Yoga Bawantara, Ramaditya, dan Oka Putra tersebut menyusun strategi agar hal serupa tidak kembali terjadi. Akhirnya tim dari Desa Tibubeneng berhasil menjadi juara 1 setelah bersaing ketat dengan tim dari Desa Canggu.</p> <p> “Lomba ini sangat seru dan menyenangkan, apalagi kompetisinya antar desa/kelurahan se-Kuta Utara, tentu Tibubeneng harus menjadi yang terbaik,” ucap Rama.</p> <p> Yoga Bawantara mengatakan, tidak ada trik khusus untuk memenangkan perlombaan, “Tidak ada trik tertentu, yang terpenting adalah kerjasama dan kekompakan,” jelas Yoga.</p> <p> Oka Putra berharap, lomba seperti ini dapat rutin diadakan dengan jenis perlombaan yang bervariasi setiap tahunnya. Menurut Oka, kegiatan tersebut sangat bagus untuk menjalin keakraban antar perangkat desa/kelurahan se-Kuta Utara. (003/KIMTBB)</p>