<p> Tibubeneng - (18/8/2018)</p> <p> Dalam rangka merayakan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI), Desa Tibubeneng gelar lomba nyurat aksara Bali pada hari Kamis (16/8/2018) bertempat di Kantor Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.</p> <p> Lomba yang berlangsung dari pukul 09.00 WITA ini diikuti oleh 16 peserta yang berasal dari perwakilan sekolah-sekolah yang berada di kawasan Desa Tibubeneng, seperti SD No.1 Tibubeneng, SD No. 2 Tibubeneng, SD No. 3 Tibubeneng, dan SD Fajar Harapan.</p> <p> Kegiatan perlombaan ini mendapat apresiasi dari salah satu juri, <em>“Saya sangat mengapresiasi lomba yang digelar oleh Desa Tibubeneng. Lomba ini merupakan salah satu wujud pelestarian budaya Bali. Saya juga mengharapkan untuk kedepannya anak-anak mampu meningkatkan diri dan tidak melupakan aksara Bali yang merupakan warisan leluhur”</em>, ujar I Ketut Sudarsana yang ditemui seusai kegiatan.</p> <p> Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu guru yang ikut mendampingi siswa dalam perlombaan, <em>“Kegiatan ini sangat bagus dan berperan penting dalam pelestarian budaya Bali. Semoga kegiatan ini tetap berlangsung di tahun-tahun berikutnya”</em>, kata Mila Astuti saat diwawancarai.</p> <p> Dalam perlombaan ini, pada katagori putra dimenangkan oleh I Komang Restu Santika sebagai Juara 1, I Putu Bagas Wikananda sebagai Juara 2, dan I Made Aldi Saputra sebagai juara 3. Untuk katagori Putri dimenangkan oleh Sandra Phoan Amadya Suhardja sebagai Juara 1, Kadek Anik Yuliadewi sebagai Juara 2, dan Putu Ayu Nia Maheswari sebagai Juara 3. (006/KIMTBB).</p>
Lestarikan Budaya Bali Melalui Lomba Nyurat Aksara Bali
18 Aug 2018