<p> Tibubeneng- (6/8/2018)</p> <p> Posyandu Lansia hadir kembali pada Senin (6/8/18) di Balai Banjar Tegalgundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Pelayanan ini tentunya ditujukan kepada lansia Banjar Tegalgundul guna mengetahui kesehatan mereka. Untuk diketahui, Posyandu Lansia hadir di Banjar Tegalgundul setiap 1 bulan sekali.</p> <p> I Wayan Surianto, S. Sos. selaku kelian Banjar Dinas Tegalgundul mengaku merasa terbantu dalam menangani kesehatan warga banjar terutama lansia. Ia juga mengharapkan agar perhatian pemerintah kepada kesehatan warga Banjar Tegalgundul bisa ditingkatkan, termasuk kesehatan kejiwaan.</p> <p> Kader Lansia Banjar Tegalgundul, Luh Rentadi (54) yang telah mengabdi selama 15 tahun ini mengatakan tidak mudah untuk menghadapi lansia, “<em>selama membantu segala jenis urusan lansia, seperti senam lansia maupun konsultasi untuk lansia, kendala saya hanya dalam penyampaian informasi. Terkadang saya sudah memberikan informasi namun lansia yang datang tidak semua dari data yang ada, namun itu tidak menjadi kendala berarti untuk mendukung gerakan masyarakat hidup sehat, terutama lansia,</em>” kata Luh Rentadi saat diwawancara dilokasi. </p> <p> Tentunya Luh Rentadi mempunyai harapan besar bagi masyarakat Banjar Tegalgundul agar dapat mengantar-jemput orangtuanya ke banjar saat ada senam lansia maupun pemeriksaan kesehatan.</p> <p> Pada kesempatan yang sama, I Wayan Gatra (75) (dalam foto) terlihat senang ketika telah diperiksa kesehatannya oleh petugas dan melontarkan kata, “<em>aget tiang polih meperiksa mangkin</em>” yang dalam Bahasa Indonesia berarti “<em>saya</em> <em>beruntung dapat konsultasi hari ini</em>”. Tutur lembut seorang lansia di Banjar Tegalgundul menggambarkan bahwa kesehatan memang dambaan setiap orang. (001/KIMTBB)</p>