<p> Tibubeneng (28/7/2018)</p> <p> HIV/AIDS menjadi salah satu tantangan masalah kesehatan yang paling serius, dan pengetahuan masyarakat mengenai HIV/AIDS tergolong masih rendah. Berbicara tentang HIV/AIDS, salah satu Banjar di desa Tibubeneng yaitu Banjar Tibubeneng mendapatkan sosialisasi tentang HIV/AIDS, Infeksi Menular Seksual dan Pemulasaran Jenazah ODHA yang diselenggarakan oleh KPA Badung pada Rabu (25/7/2018) yang bertempat di Balai Banjar Tibubeneng.</p> <p> Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan untuk mengetahui atau mendeteksi lebih dini tentang virus HIV. Ini dikarenakan virus HIV sudah ke masyarakat umum seperti misalnya pelanggan PS sudah banyak ada di tengah masyarakat dan dengan diadakannya kegiatan ini masyarakat bisa menstop stigma dan diskriminasi kepada orang dengan HIV.</p> <p> Masyarakat perlu tahu bahwa penyakit HIV ini adalah penyakit yang dapat dicegah dengan penerapan ABCDE yaitu Abstinace (tidak berhubungan seks diluar nikah), Be faithful (setia), Condom, Drugs atau tidak memakai narkoba, dan Education (edukasi). Edukasi ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh KPA agar masyarakat yang merasa beresiko punya keinginan untuk mengikuti test HIV sehingga dapat ditindaklanjuti dan mencegah penularan kepada orang lain.</p> <p> Menurut ibu Putri salah satu anggota KPA Badung, <em>"Setelah saya berikan informasi, saya harapkan ibu-ibu atau bapak-bapak yang ada di sini setidaknya bisa menyampaikan informasi ini kepada keluarga nya di rumah sehingga bersama-sama dapat mencegah HIV",</em> jelasnya.</p> <p> Menurut ibu Diah selaku Ketua KPA Kuta Utara, <em>"Semoga semua masyarakat Desa Tibubeneng bisa melakukan deteksi dini untuk test HIV AIDS agar kedepannya tidak ada yang tertular virus HIV",</em> ucapnya.</p> <p> Kelian Adat Banjar Tibubeneng yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, <em>"Sosialisasi ini cukup baik dan dengan di lakukannya sosialisasi ini oleh KPA, masyarakat jadi lebih tahu cara mencegah penyakit HIV AIDS. Karena telah diketahui bahwa penyakit tersebut sulit untuk di obati. Saya selaku Kelian Adat sangat mendukung dan mengapresiasi sekali kegiatan yang dilakukan oleh dinas kesehatan ini dan mohon di tindak lanjuti agar kegiatan ini berlanjut dan bisa menemukan hasil yang baik",</em> ujarnya. (005/KIMTBB)</p>
Cegah Seks Bebas Pada Remaja, KPA BAdung Selenggarakan Sosialisasi HIV/AIDS
28 Jul 2018