| Desatibubeneng Badung

Tibubeneng – (19/7/2018) Pantai merupakan habitat bagi banyak makhluk hidup, tidak hanya ikan dan kerang tetapi juga penyu. Pada saat ini jumlah penyu yang semakin sedikit membuat banyak simpatisan melakukan cara untuk tetap melestarikan dan mengembangbiakan penyu. Pada hari Rabu (18/7), Kepala Desa Tibubeneng beserta staf dan pedagang sekeliling pantai Berawa melakukan pelepasan Tukik (anak penyu) yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut dan pantai. Ayu Tari,salah satu staff Desa Tibubeneng yang tau dengan jelas bagaimana telur penyu tersebut ditemukan menuturkan, "Pertama kali telur penyu ini ditemukan di sekitaran bibir pantai Berawa di dekat para pedagang yang berjualan, Desa Tibubeneng telah membangun tempat penangkaran untuk penetasan telur2 penyu tersebut, karena telur penyu sangat rentan dengan keadaan sekeliling, telur penyu bisa busuk ketika pasir yang dipergunakan untuk menguburnya basah atau terlalu lembab dan telur penyu harus tetap berada dibawah sinar matahari. Harapan saya kedepannya semua warga masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga telur2 penyu ini hingga menetas dan siap dilepaskan ke laut", kata Ayu kepada Jurnalis KIM TBB. Selain staff desa, para Komunitas Pecinta Penyu yang biasa disapa Bundamengatakan, "Penyu ini merupakan jenis penyu hijau, pada umumnya telur penyu sangatlah rentan, tidak ada perawatan khusus yang diberikan pada telur2ini, hanya saja kami harus secara rutin memastikan telur2 ini tetap dalam keadaan aman dan tidak lembab", ujarnya pada saat ditemui di Bibir Pantai Berawa. Kepala Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya, sangat senang setelah mengetahui ada penyu yang bertelur di kawasan pantai Berawa, karena ombak yang cukup pasang biasanya telur-telur tersebut susahuntuk hidup dikawasan seperti itu. "Ini adalah wujud nyata dari pemerintah desa dalam hal melindungi ekosistem pantai dan laut, tentunya semua ini berkat bantuan dan dukungan dari orang - orang sekitar pantai dan penjaga pantai. Harapan kami dari pemerintahan desa kedepannya mampu mengembangkan program pelestarian terhadap biota laut yang hampir punah, terutamanya penyu", jelas Kamajaya. (002/KIMTBB)