<p> Tibubeneng - (13/7/2018)</p> <p> Masa remaja adalah masa yang penuh gejolak, masa yang penuh dengan berbagai rintangan dan petualangan akan hal-hal yang baru. Banyak diantara remaja tidak sadar bahwa beberapa pengalaman yang tampaknya menyenangkan justru dapat menjerumuskan. Oleh karena itu, tidak sedikit remaja jatuh kedalam perbuatan yang negatif.</p> <p> Mencegah terjadinya hal tersebut, Desa Tibubeneng bekerjasama dengan Klinik Ratih menggelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja pada hari Kamis (12/7) bertempat di Kantor Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 19.30 WITA hingga 21.00 WITA ini dibawakan oleh dua orang narasumber yaitu Ni Wayan Sudarwini dan Gusti Bagus Krisnu Gupta.</p> <p> Ni Wayan Sudarwini memaparkan, <em>“Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi sejak dini agar tidak terjadi penyalahgunaan alat reproduksi”</em>, kata wanita yang mendapat Juara I dalam Lomba Praktek Bidan Mandiri Tingkat Nasional sekaligus pemilik Klinik Ratih.</p> <p> Dalam kegiatan ini narasumber juga memaparkan perubahan ciri-ciri fisik dan psikis pada remaja dan penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan karena adanya penyalahgunaan alat reproduksi. <em>“Salah satu penyakit yang terkait dengan alat reproduksi adalah HIV/AIDS. Salah satu penyebab HIV/AIDS adalah melalui hubungan seks bebas. Maka dari itu, kami berharap dengan adanya penyuluhan ini, khususnya para remaja lebih peduli dan menjaga dengan baik kesehatan reproduksinya”</em>, kata Gusti Bagus Krisnu Gupta yang kesehariannya bekerja sebagai dokter di Puskesmas Kuta Utara.</p> <p> Di akhir kegiatan, narasumber juga menginformasikan bahwa telah dibuka konseling gratis di Puskesmas Kuta Utara bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi terkait dengan kesehatan reproduksi. (006/KIMTBB).</p>
Peduli Generasi Muda, Desa Tibubeneng Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
13 Jul 2018