<p> Tibubeneng - (25/6/2018)</p> <p> Sejatinya sekaa teruna merupakan kunci kemajuan desa pada umumnya dan banjar pada khususnya. Dengan semangat muda dan ide-ide segarnya, setiap desa maupun banjar mampu bersaing dengan perkembangan zaman. Ide-ide yang dikeluarkan dibangun menjadi program-program, dimulai dari program yang kecil hingga besar. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Sekaa Teruna Eka Shanti Waringin (ST. ESW) Banjar Tandeg.</p> <p> Pada Minggu (24/6) sekitar 50 pemuda dan pemudi membawa alat kebersihan seperti sapu, serokan sampah, dan tempat sampah di sekitaran jalan raya yang berada di wilayah Banjar Tandeg, Desa Tibubeneng. Sekaa teruna yang berdiri sejak tahun 1968 ini melakukan kegiatan kerja bakti serangkaian memperingati hari ulang tahun (HUT) yang akan diadakan pada tanggal 7 Juli 2018 mendatang. Selain itu, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian pemuda-pemudi terhadap lingkungan sekitar. “Alasan kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk menjaga lingkungan tetap asri dan merupakan salah satu contoh langkah kecil untuk peduli terhadap lingkungan. Dalam kegiatan ini kami membagi tugas per tempekan guna mengefisienkan kinerja kami”, ujar Agus Adhi Putra Gautama selaku Ketua Panitia dalam kegiatan HUT. ESW saat usai kegiatan.</p> <p> Gus Adi juga mengharapkan selain sekaa teruna, semakin banyak lagi yang peduli terhadap lingkungan dengan salah satu caranya adalah tidak membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik yang sulit terurai.</p> <p> Kegiatan yang dilakukan ST. ESW mendapat dukungan penuh dari Kelian Banjar Adat Tandeg, I Bagus Kartika. Ia mengharapkan untuk kedepannya, kegiatan seperti ini rutin dilakukan mengingat besarnya dampak yang akan ditimbulkan oleh sampah, terutama sampah plastik. (006/KIMTBB).</p>