<p> Tibubeneng - (25/6/2018)</p> <p> Kecil-kecil cabe rawit, mungkin istilah ini yang sangat cocok buat 3 atlet karateka Dojo Rajawali yang berlokasi di Banjar Tegalgundul, Desa Tibubeneng, karena sudah menoreh prestasi dalam ajang Porsenijar Bali yang diadakan di GOR Lila Bhuana Denpasar, Pada 2-3 Juni 2018. Ketiga atlet ini bernama Tania Mauboy juara 3 dikelas kumite -30kg putri kategori SD, Farrel Amvoni Mauboy juara dikelas kumite -30kg putra kategori SD, dan Ni Putu Olla Angraeni juara 3 dikelas kumite +56kg putri kategori SMP.</p> <p> Tidak mudah untuk meraih prestasi dalam ajang yang bergengsi dikalangan pelajar ini, mereka harus bersaing dengan kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Bali. Sebelum mereka mengikuti Porsenijar Bali ini, terlebih dahulu mereka sudah mengikuti tahapan seleksi, dimulai dari seleksi antar gugus dilanjutkan seleksi dikecamatan dan dilanjutkan seleksi di kabupaten untuk yang masih berada di sekolah dasar, sedangkan yang  SMP dan SMA hanya melakukan tahapan seleksi di masing-masing sekolah sebelum melanjutkan seleksi di kabupaten, dan yang meraih juara 1 pada porsenijar kabupaten berhak mewakili kabupaten Badung ke Porsenijar Bali.</p> <p> Menurut pelatih Dojo Rajawali, I Made Budiastawa (24), ia sangat bangga dengan prestasi yang sudah diraih para atletnya, "Harapan saya kedepan semoga para karateka Dojo Rajawali ini bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di kemudian hari," ujar Budi yang juga meraih Juara 2 pada Porprov Bali 2017 cabang Karateka.</p> <p> Perbekel Tibubeneng, I Made Kamajaya sangat mengapresiasi atas prestasi yang diraih atlet binaan Dojo yang ada di Desa Tibubeneng. "Ini adalah hasil kerja keras dari proses latihan panjang dan peran penting pelatih. mudah-mudahan bisa di pertahankan dan di tingkatkan," kata Kamajaya saat dikonfirmasi di Kantor Desa. (020/KIMTBB)</p>