<p> Tibubeneng - (4/6/2018)</p> <p> Permainan ceki merupakan permainan yang sangat populer dan banyak diminati oleh masyarakat khususnya di Bali. Permainan ceki ini sejenis permainan kartu yang merupakan permainan tradisional turun temurun. Berbicara tentang permainan ceki, salah satu Banjar di Desa Tibubeneng yaitu Banjar Tibubeneng melaksanakan Turnamen ceki yang diselenggarakan oleh Seka Gong Tanjung Mekar Sari selama 2 hari dari tanggal 29 Mei sampai 30 Mei 2018 yang bertempat di Balai Banjar Tibubeneng.</p> <p> Turnamen ceki ini dibuka resmi oleh Perbekel Tibubeneng serta didukung oleh I Gede Suraharja, I Wayan Sandra, dan A. A Ketut Nadi Putra. Turnamen ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dalam menyambut hari raya Galungan serta sebagai ajang penyaluran hobi bagi penggemar permainan ceki tanpa harus berjudi. Selain itu turnamen ini juga dilakukan untuk penggalian dana agar dapat menunjang kreativitas seni Seka Gong Tanjung Mekar Sari.</p> <p> Terselenggaranya Turnamen ini telah dilindungi oleh hukum dan sudah mempunyai organisasi resmi yang bernama FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia).</p> <p> Turnamen ceki ini terdiri dari 3 babak yakni babak penyisihan, semi final, dan final. Masing-masing babak mempunyai durasi waktu selama 1 jam. Pertandingan pada hari pertama dimenangkan oleh I Wayan Riada dari Banjar Kulibul Kangin, kemudian pada hari kedua dimenangkan oleh I Wayan Iwan Riana dari Banjar Tibubeneng. Masing-masing juara atau pemenang mendapatkan hadiah sebesar 1.500.000 rupiah.</p> <p> Menurut Perbekel Tibubeneng, I Made Kamajaya, "Turnamen ceki dilaksanakan sebagai bentuk ide kreatif dalam rangka penggalian dana oleh Seka Gong Tanjung Mekar Sari Banjar Tibubeneng, dan turnamen ini dapat mempererat silaturahmi antar warga" jelasnya.</p> <p> Kelian Banjar Dinas Tibubeneng mengatakan, "Turnamen yg diselenggarakan ini merupakan suatu bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa ceki bukan hanya merupakan bentuk judi, melainkan suatu permainan tradisional yg patut dilestarikan". Selain itu salah satu peserta I Wayan Tana, mengungkapkan bahwa "Diadakan nya acara ini dapat dijadikan sebagai suatu hiburan karena disini kita dapat berkumpul dengan kawan-kawan sesama penggemar ceki" ujarnya. (005/KIMTBB)</p>
Ceki Tak Lagi Soal Judi Tapi Melestarikan Tradisi
04 Jun 2018