<p> Tibubeneng – (28/5/2018)</p> <p> Dalam menyambut Hari Raya Galungan & Kuningan, warga tempekan I (satu) Banjar Tegalgundul melakukan pemotongan dua ekor babi jumbo di kawasan Tukad Dangin, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Senin (28/5). Kegiatan pemotongan babi dengan berat total 193 kilogram ini dilakukan oleh 40 orang anggota kepala keluarga.</p> <p> Menurut Kelian Adat Banjar Tegalgundul, I Wayan Sukarja (55), Kegiatan nampah ini rutin dilakukan oleh semua warga tempekan menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan. Tujuannya untuk mempererat rasa kekeluargaan antara nyame tempekan, <em>“dengan adanya kegiatan ini, kita bisa bersatu sambil ngerembug dan bisa juga sambil memecahkan suatu permasalahan”</em>, ujar Sukarja saat diwawancarai disela-sela kegiatan.</p> <p> Penjual Celeng, Ni Nyoman Sember (52) turut merasakan kebahagiaan dengan adanya penampahan galungan ini, pasalnya, harga celeng yang dijualnya pada saat hari raya bisa terjual hingga 10% lebih tinggi dari hari biasa. <em>“Saya bersyukur dan senang karena celeng saya dapat terjual lebih tinggi dari hari biasa”, </em>ucap Nyoman Sember saat ditemui dirumahnya, Gang Olas Hasih, Banjar Tegalgundul.</p> <p> Sukarja berharap, tradisi nampah celeng ini bisa terus dilestarikan oleh generasi muda, sehingga kedepannya rasa kebersamaan dan tradisi leluhur dapat berjalan dengan harmonis. (003/KIMTBB)</p>
Penampahan Galungan, Dua Ekor Celeng Jumbo Menjadi Korban Warga
29 May 2018