<p> Tibubeneng - Pelaksanaan Dana Desa Tahun 2018 yang mengacu pada Surat Keputusan Bersama 4 Menteri Republik Indonesia, dimana mengharuskan pelaksanaannya menggunakan sistem Padat Karya Tunai dengan melibatkan warga yang termasuk kedalam kategori miskin, pengangguran, dan setengah pengangguran, telah dilakukan Rapat Koordinasi dengan mengundang warga miskin, pengangguran dan setengah pengangguran pada Minggu, (5/5) bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Tibubeneng.</p> <p> Rapat ini membahas keikutsertaan warga dalam pengerjaan program Dana Desa Tahun 2018, berupa Jalan Usaha Tani yang akan dikerjakan mulai dari Banjar Tegalgundul sampai dengan Banjar Pelambingan dengan panjang kurang lebih 600 meter.</p> <p> Dalam sambutannya, Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Tibubeneng, I Putu Yoga Bawantara mengatakan, pengerjaan daripada Jalan Usaha Tani di tahun 2018 ini diupayakan rampung pada bulan November 2018, <em>“Untuk pengerjaannya sendiri akan dimulai pada pertengahan bulan Mei tahun 2018 hingga ditargetkan selesai pada bulan November 2018”, </em>ujarnya.</p> <p> Pada kesempatan ini dihadiri oleh I Putu Yoga Bawantara selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Tibubeneng yang sekaligus sebagai ketua TPK (Tim Pengelola Kegiatan), didampingi oleh I Wayan Mustikayasa selaku Sekretaris I TPK dan I Made Darma Susila selaku TPK Pengadaan Barang dan Jasa. Turut hadir pula Tim Pendamping Desa Kabupaten Badung, Ibu Candrawati dan Bendahara Desa Tibubeneng, I Putu Ramaditya Mardhayiska.</p> <p> Pada akhir sambutannya, Yoga Bawantara mengharapkan pembangunan Jalan Usaha Tani ini dapat mempermudah akses petani yang ada di lingkungan Desa Tibubeneng, terutamanya Subak Banjarsari untuk membawa pupuk dan hasil pertaniannya dari tempat bertani hingga ke tempat penjualan (penampungan sementara hasil pertanian). (003/KIMTBB)</p>