<p> Tibubeneng - Melayangan atau bermain layang layang merupakan tradisi yang muncul secara turun temurun di masyarakat Bali dengan rasa kebersamaan yang  biasanya dilaksanakan  setelah panen di sawah, adapun jenis layangan Bali seperti layangan Janggan yang memiliki filosofi naga , Pecukan (daun) , dan Bebean (ikan) , selain itu layangan juga diyakini dengan nilai religiusnya yaitu interpretasi jiwa dari rare angon.</p> <p> Namun dengan adanya era globalisasi generasi muda seakan melupakan tradisi melayangan dan memilih alternatif untuk menghibur diri dengan bermain game, oleh karena itu kami dari Rare Angon Kulibul (Red Bull Team)  yang  beralamatkan di Banjar Kulibul Kangin, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mengajak generasi muda agar lebih mencintai seni budaya Bali khusunya dalam tradisi melayangan. "Tujuan kami melestarikan tradisi melayangan agar generasi muda dapat mempererat tali persaudaraan khususnya di wilayah Banjar Kulibul Kangin yang berfilosofi seperti sampat lidi (sapu ijuk) yang memiliki arti jika kita bersatu maka segala rintangan bisa kita atasi", kata Gede Roby salah satu pemuda Kulibul Kangin saat ditemui Sabtu (28/4). </p> <p> Red Bull Team yang berada dalam naungan ST. Eka Dharma Çastra Banjar Kulibul Kangin berharap agar pihak yang terkait dapat memberikan ruang kepada generasi muda agar tradisi melayangan tidak tergerus budaya luar, mereka juga berharap pemerintah menyediakan tempat untuk bermain layangan dikarenakan saat ini kurangnya lahan persawahan yang dikarenakan alih fungsi lahan.</p> <p> "Pastinya kami akan suport semaksimal mungkin jika itu adalah hal positif karena dari melayangan kita dapat mengamalkan rasa menyama braya dengan menyatukan rasa agar kita dapat mengintrospeksi diri agar menjadi lebih baik" kata Alan Candra selaku ketua STEDÇ saat ditemui di Uma Dawas, Sabtu (28/4).</p> <p> Perbekel Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya sangat mengapresiasi dengan adanya pelestarian seni budaya Bali, beliau menuturkan bahwa sudah sepatutnya kita melestarikan tradisi melayangan ini, "Generasi muda sebagai ujung tombak karakter bangsa khususnya di Desa Tibubeneng tiang harapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melestarikan tradisi", ujarnya. (013/KIMTBB)</p>
Melestarikan Tradisi Melayangan, Wujud Nyata Generasi Muda Masa Kini
29 Apr 2018