<p> Karang Taruna Satya Dharma Manggala  mengelar kreativitas seni yang disalurkan lewat ajang Manggala Music & Art Festival. Kegiatan ini digelar selama tiga hari yaitu pada  tanggal 6 – 8 April 2018 bertempat di Lapangan Segara Perancak, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung. “Festival ini bertujuan untuk mempromosikan produk masyarakat desa setempat serta untuk memperdayakan potensi desa. Selain itu Kami juga ingin lebih memperkenalkan nama desa sendiri. Pada bagian akhir acara akan diisi dengan beberapa kuis sehingga akan menjadi lebih meriah”. Ujar I Putu Yoga Bawantara selaku Ketua Panitia MMAF di Kantor Perbekel Desa Tibubeneng, Kamis (5/4).</p> <p> Sederetan band-band papan atas Bali turut hadir memeriahkan festival ini. Diantaranya ada Band Raggae Joni Agung & Double T, Lolot Band, 4WD serta menghadirkan musisi lokal yang asli dari Tibubeneng. Tema dari festival ini adalah “Music and Art”, sehingga selain menyajikan band juga menampilkan kesenian tradisi seperti lawak grup bondres Celekontong Mas, Tari Sekar Jepun, Fire Dance dan Sekaa Baleganjur. Festival ini juga dimeriahkan dengan adanya Food Festival, Clothing Booth, Kids Zone, Mural Live Painting, dan lainnya.</p> <p> Festival dibuka langsung oleh Bupati Badung pada Jumat, 6 April 2018 pukul 18.00 wita. Bupati Giri Prasta menyampaikan rasa bangganya dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya khususnya kepada Karang Taruna Satya Dharma Manggala Desa Tibubeneng yang telah mampu melaksanakan rangkaian acara serah terima jabatan baru dan diselenggarakannya Manggala Music & Arts Festival. Giri Prasta mengatakan "Kedepan gerakan Desa Adat akan ada juga wadah yang dimaksud dengan Saba Yowana karena kami ingin untuk di Desa Tibubeneng dan Tiga Desa Adat disini bisa bergerak bersama-sama untuk membangun desanya dan kami Pemerintah Kabupaten Badung sudah mempolakan khususnya untuk pembangunan di Desa Adat Berawa, Tandeg, dan Desa Adat Padonan ini, kita sudah mulai merancang pembangunan itu di bulan Agustus 2018 kami lakukan secara tuntas yang kaitannya dengan parahyangan," tegasnya.</p> <p> Kepala Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya juga mengatakan bahwa tujuan festival ini tiada lain memberikan ruang, belajar bekerja, berorganisasi dan berkomunikasi kepada para pemuda yang ada di Desa Tibubeneng. “Kegiatan ini sangat penting, perkembangan Tibubeneng cukup pesat, kita tidak mau hanya  jadi penonton. “Kami ingin memberikan ruang, pendidikan karakter bagi kalangan pemuda kami, sehingga tumbuh jiwa jiwa kreator andal,” Ucapnya. (007/KIMTBB)</p>
Karang Taruna Gelar Manggala Music & Art Festival 2018
24 Apr 2018