<p> Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi adalah impian setiap generasi muda pada jaman modernisasi  saat ini. Bagaimana tidak, pendidikan adalah hal yang penting untuk seseorang mencapai sesuatu baik pendidikan formal maupun non formal. Ilmu merupakan bekal kita untuk menghadapi dunia yang semakin hari semakin melaju kencang.</p> <p> Tahun ini Desa Tibubeneng memiliki program yaitu beasiswa bagi anak-anak asli Tibubeneng untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Program ini khususnya menyasar bagi anak-anak yang orang tuanya belum mampu dalam hal biaya. "Beasiswa ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang saat ini masih terbebani masalah biaya untuk kelanjutan pendidikan putra dan putri mereka. Masalah serius yang sering kali muncul yaitu  kesulitan dalam hal mencari pekerjaan karena minimal harus mengenyam pendidikan Diploma 1 (D1). Terlebih lagi kami berada di daerah pariwisata pesisir, tentu saja SDM yang harus kami miliki juga berkualitas untuk memajukan pariwisata saat ini dan sebagai warga asli Desa Tibubeneng setidaknya kami mampu mengambil peluang kerja yang ada" ujar I Made Kamajaya selaku Kepala Desa Tibubeneng pada acara penyerahan Beasiswa Desa, Senin (23/04) di Kantor Kepala Desa Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung, Bali.</p> <p> Kasi Kesejahteraan Desa Tibubeneng, I Putu Yoga Bawantara mengatakan,  adapun anggaran yang digunakan yaitu APBDES Tahun Anggaran 2018 yang dimana program ini sudah direncanakan pada tahun-tahun sebelumnya "Anggaran dari desa sendiri sekitar Rp 275.000.000,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) untuk seluruh anak yang akan menempuh pendidikan selama 1 tahun. Dari data yang didapatkan ada 25 orang yang berhasil mendapatkan beasiswa ini, setiap orang akan memperoleh sebesar Rp 11.000.000,- (Sebelas Juta Rupiah), tetapi nominal tersebut sudah diberikan keringan oleh pihak Francisco International yang seharusnya biaya tersebut sebesar Rp 14.000.000,- (Empat Belas Juta Rupiah).</p> <p> Pihak Francisco International merasa sangat senang bisa bekerja sama dengan Desa Tibubeneng terutamanya untuk memajukan generasi muda dan senang bisa menggali potensi - potensi yang ada dalam diri pemuda Desa Tibubeneng. "Adapun program yang kami berikan yaitu spesifik hanya satu skill yang disebut dengan BUTLER, program ini diberikan bertujuan ketika nantinya anak - anak ini ingin melanjutkan pendidikan agar tidak ada kendala pada management. Untuk biaya mahasiswa reguler seharusnya di kenakan biaya sebesar Rp 14.000.000,- (Empat Belas Juta Rupiah) tetapi untuk calon mahasiswa dari Desa Tibubeneng di bebaskan sampai wisuda. Perkuliahan ini dimulai pada tanggal 14 Mei 2018 sampai tahun depan, dan sistem agar mendapatkan Beasiswa ini adalah harus melalui Kelian Dinas pada masing - masing banjar yang ada di Desa Tibubeneng sehinggal beasiswa ini difokuskan untuk warga Desa Tibubeneng. Tidak sampai disana, setelah masuk ke bagian Humas Kesejahteraan dan disetorkan kepada kami, kami juga mengadakan test tulis bahasa inggris dan interview bahasa inggris" ungkap I Ketut Wita Adnyana selaku Direktur Francisco International. (002/KIMTBB)</p>
Desa Tibubeneng Berikan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
24 Apr 2018