<p> Kesenian karawitan atau biasa dikenal dengan seni tabuh merupakan elemen yang melekat dengan masyarakat Bali. Sejak usia dini, anak-anak di Bali telah diajarkan bagaimana caranya untuk mencintai tradisi dan warisan budaya.</p> <p> I Made Mondana (21) merupakan salah satu penggiat seni karawitan yang ada Desa Tibubeneng. Berawal dari hobi, ia telah meraih prestasi dalam berbagai perlombaan seni dan juga mewakili Bali dalam ajang FLS2N di Makasar. Dengan kemahirannya itu, pemuda yang juga merupakan lulusan sekolah seni ini dipercaya untuk menjadi pembina tabuh sekaa gong anak-anak di Banjar Aseman Kangin, Desa Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung, Bali.</p> <p> Anak anak yang dilatih berusia 5 - 12 tahun. Dari melatih anak - anak ini dia mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk dirinya sendiri 'dari hobi mampu menghasilkan rejeki'. "Tujuan latihan ini dilakukan adalah untuk membentuk generasi muda yang cinta akan seni dan budaya, selain itu juga untuk mendidik anak-anak di lingkungan Desa Tibubeneng agar terhindar dari pengaruh negatif", Ungkapnya saat ditemui Senin, (23/04/2018)</p> <p> Dirinya berharap dapat senantiasa ikut serta dalam mengajegkan kesenian Bali meskipun harus berjuang ditengah arus modernisasi, tambah pemuda yang kerap disapa dengan Dekmon ini. (017/KIMTBB)</p>
Berawal dari Hobby, Kini Menjadi Rejeki
23 Apr 2018