Kejuaraan Nasional Tamiya se-Indonesia sudah berlangsung untuk yang kedua kalinya. Pada seri ke-2 tahun ini, Bali dipercaya sebagai tuan rumah yang tepatnya di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada tanggal 20-22 April 2018 dan bertempat di Gor Segara Perancak.</p> Seri ke-2 tahun 2018 kali ini diketuai oleh Abah Harun yang berasal dari Jakarta. Ajang ini diikuti oleh peserta se-Indonesia. Mulai dari anak- anak di bawah usia 17 tahun hingga orang dewasa usia 50 tahun ke atas. “Kegiatan ini merupakan wadah untuk menyalurkan bakat atau hobi dalam permainan tamiya serta menjadi ajang silahturahmi antar peserta pertandingan Tamiya se-Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga memiliki nilai edukasi positif yang berpengaruh bagi generasi muda dalam mengasah ilmu pengetahuan khususnya fisika dasar yaitu 3M (mengamati, meniru, dan memodifikasi)” ujar Ubay Pasti Berlalu dari Jakarta selaku salah satu panitia seri ke-2 tahun 2018 (21/04). Dalam ajang Kejurnas Tamiya Slope II ini, Jambret (Jakarta) keluar sebagai Juara I, disusul oleh DOM (Depok) sebagai Juara II dan Juara III kembali diraih oleh Jambret (Jakarta). Bali yang diwakilkan oleh team JQ berhasil meraih Juara BTO (Best Time Overall). (007/KIMTBB)
Tibubeneng Tuan Rumah Ajang Tamiya se-Indonesia II Tahun 2018
23 Apr 2018