Sampah merupakan salah satu masalah yang paling berat dihadapi saat ini. "Dimana pun dan kapanpun sampah menjadi trending topic yg selalu ditunggu cara penyelesaiannya" ungkap Kepala Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya, saat ditemui dikediamannya, Minggu (22/04/2018) Desa Tibubeneng saat ini memiliki cara jitu untuk menggait masyarakat agar peduli dengan lingkungannya, dengan cara membuka bank sampah yang diberi nama BANK SAMPAH BOUGENVILE.  "Bank sampah yang kami bentuk di lingkungan Banjar Canggu Permai Desa Tibubeneng bertujuan untuk mengurangi menumpuknya sampah yang ada di sekitar lingkungan Desa Tibubeneng. Kami buka setiap 2 minggu sekali, kemarin kami buka perdana tanggal 21 April dan untuk minggu depan kami buka di tanggal 4 Mei. Bank sampah ini buka dari jam 9 sampai jam 12 siang dan langsung di angkut oleh pengepul untuk mempercepat proses pembersihan lingkungan", ujar I Wayan Mustikayasa, Kelian Banjar Dinas Canggu Permai (22/04/2018). Adapun sistem yang di tawarkan oleh BANK SAMPAH BOUGENVILE yaitu setiap warga yg menyetorkan sampahnya akan mendapatkan buku seperti buku tabungan pada umumnya . Buku tabungan tersebut akan diisi sesuai dengan sampah yang disetorkan kepada petugas. "Dari itu semua, kami berharap bank sampah ini mampu merubah presepsi masyarakat tentang sampah yang menjijikan, kotor dan bau, menjadi sampah yang mampu menguntungkan di bidang perekonomian" imbuhnya. (002/KIMTBB)
Bank Sampah Bougenvile, Menabung Tidak Hanya Uang
22 Apr 2018