<p> Seni dan Budaya merupakan hal yang harus dilestarikan atau dipertahankan oleh masyarakat yang ada di Bali. Maka dari itu Desa Tibubeneng membentuk sekaa gong yang diberi nama "Satya Winangun Budaya".</p> <p> Perbekel Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya mengatakan tujuan dibentuknya sekaa gong ini adalah sebagai wadah untuk generasi muda dalam memberikan  pembinaan, pelatihan serta ruang untuk tampil sehingga seni dan budaya tetap ajeg dan lestari pada saat dikonfirmasi, Sabtu (21/04/2018).</p> <p> “Nama Satya Winangun Budaya digunakan karena satya itu berarti setia lalu winangun artinya membangun, jadi diharapkan sekaa gong yang sudah berdiri sejak 5 Februari 2017 ini bisa tetap bertahan dengan tradisi budayanya dan bisa membangkitkan minat generasi muda untuk melestarikan budaya khususnya pada gambelan Bali”, ujar I Made Mondana selaku ketua sekaa gong pada saat latihan, Sabtu (21/04/2018).</p> <p> Sekaa gong SWB beranggotakan 45 orang dan semua anggota diambil dari setiap banjar yang ada di Desa Tibubeneng, Sekaa gong ini sudah pernah mengisi acara pada penutupan Porseni Desa Tibubeneng 2017, Lomba Desa Tibubeneng, dan mengisi acara Manggala Music and Art Festival 2018 yang digelar oleh Karang Taruna Desa Tibubeneng. (017/KIMTBB)</p>
Wujudkan Generasi Cinta Seni dan Budaya, Desa Tibubeneng Membentuk Sekaa Gong
21 Apr 2018